Mempercepat Booting Windows XP

Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat
Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat :

Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\

Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc

Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown

Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open

Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya

Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc

Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )

Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )

Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8

Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.

Semoga Bermanfaat
------------------------------------------------------------------------------------------- Mengurangi Beban Kinerja Komputer Anda

Komputer yang kita gunakan lama kelamaan akan terasa makin lambat dan ‘berat’, ini dikarenakan beban kinerja komputer kita makin berat.
Berikut saya sedikit memberikan beberapa tips untuk mengurangi beban kinerja komputer anda.

- Langkah 1
Langkah pertama mempercepat boot via BIOS.

- Langkah 2
Untuk Windows XP, mulai dengan membuka System Configuration Utility.(Start–>Run–>ketik “msconfig”).
Pada tab BOOT.INI, beri tanda centang pada “/NOGUIBOOT”, ini akan mempersingkat waktu boot dengan menghilangkan Windows startup screen.
Pada tab Startup, hilangkan centang service-service yang benar-benar sangat tidak dibutuhkan.
Pada tab service lakukan hal yang sama seperti pada tab Startup.

- Langkah 3
Setting ini dapat anda lakukan jika anda mementingkan kecepatan Windows XP dari pada grafis atau tampilan Windows XP.
Setting ulang interface ini dapat menambah kecepatan.
Masuk ke Control Panel dan klik System, lalu pilih tab Advanced.
Pada pilihan Performance klik Settings, kemudian pada tab Visual Effects pilih “Adjust for Best Performance”.

- Langkah 4
Tidak menggunakan wallpaper dan minimalisasi jumlah desktop icon juga dapat mempercepat PC Anda.

- Langkah 5
Tidak menggunakan suara pada event Start Windows juga dapat mempercepat proses boot.
Masuk ke Control Panel dan klik “Sounds and Audio Devices” lalu pilih tab Sounds.
Pada Sound scheme pilih No Sounds.

- Langkah 6
Kurangi jumlah font yang tidak begitu penting pada Windows Anda.
karena makin banyak jumlah font yang terinstal akan menambah berat beban kerja PC Anda.
Windows secara default menyertakan sejumlah kurang dari 100 font.
Usahakan jumlah font yang terinstal tidak lebih 150 font.

- Langkah 7
Anda harus rajin meng-update driver, karena file-file yang masih menggunakan driver lama dapat memperlambat PC Anda.

Memperluas cabang Windows Explorer

Ketika Anda berada di Windows Explorer, untuk membuka seluruh cabang yang ada (di dalam suatu folder) tekanlah [Alt] + [*]. Untuk menutup folder Anda bisa menekan F5.

Membuka windows explorer dengan cepat
Tekan Shift dan klik dua kali pada My Computer maka Anda akan langsung masuk ke windows explorer.

Cara lain membuka windows explorer
Pengen alternatif untuk membuka windows explorer ? Caranya klik tombol Start lalu Run. Ketikkan "\" (ketik tanpa tanda petik), klik OK.

Mengurutkan file pada Windows Explorer
Untuk mempermudah Anda dalam menemukan file yang terdapat pada Windows Explorer, Anda dapat melakukan pengurutan (sort order). Caranya dari menu View, pilih Arrange Icon. Untuk mengurutkan berdasarkan nama pilih By Name. Pilih by Size untuk mengurutkan berdasarkan ukuran file.
Selain cara tersebut ada cara lain yang lebih cepat, yaitu dengan mengklik tulisan Name, Size, Type atau Modified pada Column Title. Klik sekali untuk mengurutkan secara ascending (dari A sampai Z), klik sekali lagi untuk mengurutkan secara descending (dari Z sampai A).

Menyesuaikan ukuran kolom
Tekan Ctrl dan + secara bersamaan. + adalah yang terdapat pada keypad (keyboard bagian kanan). Tips ini berlaku juga pada kotak dialog Find dan Registry Editor.

Menyesuaikan target pada Windows Explorer
Saat Anda mengklik icon Windows Explorer pada Start - Programs maka secara default yang terbuka adalah drive C. Sebenarnya Anda bisa saja mengganti target tersebut, misalkan menjadi C:\Data\MS Word, maka yang harus Anda lakukan adalah mengklik kanan icon shortcut tersebut lalu pindah ke tab Shortcut. Pada bagian Target gantilah menjadi seperti berikut :
"c:\windows\explorer.exe /n,/e,C:\Data\MS Word"
Jika Anda ingin membuka folder tersebut sebagai root maka tambahkan /root, sehingga perintahnya menjadi sebagai berikut :
"c:\windows\explorer.exe /n,/e,/root,C:\Data\MS Word"
Sekarang jika Anda mengklik shortcut tersebut maka yang akan dibuka oleh Windows Explorer adalah folder C:\Data\MS Word

Membuat daftar file dan folder
Ada kalanya Anda ingin mencetak daftar file dan (sub) folder yang terdapat dalam suatu folder. Sayangnya secara default Windows tidak menyediakan fasilitas untuk itu. Dengan tips di bawah ini, Anda dapat membuat context menu pada folder sehingga Anda dapat membuat daftar file dan folder dalam bentuk file text.1. Membuat file batch. Ketik tulisan berikut ini dengan menggunakan Notepad.
dir /a /-p /o:gen >filelisting.txt

2. Simpan file batch tersebut di C:\Windows\. Ingat ekstensi filenya harus .bat. Misalnya filelisting.bat.


3. Membuat action untuk contect menu.
Buka Windows Explorer dan pilih menu Tools - Folder Options - tab File Types - pilih Folder - klik tombol Advanced - klik tombol New. Lalu tulis text seperti pada gambar di bawah ini.

Setelah itu klik tombol OK.
4. Jika langkah yang dilakukan benar maka Action yang baru saja dibikin akan kelihatan.

5. Sekarang klik kanan pada sembarang folder, maka akan muncul menu "Bikin Daftar File" yang baru aja dibikin.




Mengganti icon folder
Ada Jika anda sudah bosan dengan icon folder windows, Anda bisa mengubahnya dengan langkah-langkah seperti di bawah ini.1. Bikin sebuah file "Desktop.ini" dan simpan pada folder yang akan Anda ubah icon foldernya.Ingat nama file dan extensinya harus desktop.ini.
Ada pun isi dari file Desktop.ini adalah sebagai berikut:

[.ShellClassInfo]
IconFile=Manchester_united.ico
IconIndex=Manchester_united.ico
InfoTip=Ini contoh folder yang telah diganti iconnya

Note:

IconFile=Manchester_united.ico adalah nama file yang akan dipakai sebagai icon folder.
IconIndex=Manchester_united.ico adalah nama file yang akan dipakai sebagai icon folder.
InfoTip=..... adalah info tip yang akan tampil saat Anda meletakkan cursor di atas folder.
Gambar icon harus berada dalam satu direktori atau berada dalam folder itu juga.Jika gambar iconnya berada di direktori lain maka scriptnya seperti ini:

[.ShellClassInfo]
IconFile=E:\Image\Manchester_united.ico
IconIndex=0
InfoTip=Ini contoh folder yang telah diganti iconnya

IconFile=E:\Image\Manchester_united.ico adalah lokasi gambar icon.


2. Buka DOS Prompt,masuk ke drive dimana folder tersebut berada.dan ketikkkan perintah "attrib +s NamaFolder".
atau ketikkkan perintah "attrib +s "drag foldernya ke jendela command prompt".
Dalam contoh ini nama folder yang akan diganti iconnya adalah folder "Data SkuLaH". Perintahnya sbb:

attrib +s Data SkuLaH
Jika Anda melakukukannya dengan tepat maka icon pada folder tersebut akan berubah, seperti contoh gambar di bawah ini.



Cara Mengganti Background Pada Toolbar

1. Klik Start > Run
2. Ketikkan Regedit pada kotak Run kemudian tekan Enter
3. HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Internet Explorer/Toolbar
4. Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama BackBitmap.
5. Klik ganda BackBitmap dan isikan dengan path tempat gambar bitmap (.bmp) yang akan menjadi background toolbar berada pada Value Data. Contoh : C:\WINDOWS\Wallpaper.bmp

Cara Lainnya:


Anda bisa saja membuat Windows Explorer tampil lebih menarik. Caranya, hiasi toolbar Windows Explorer dengan gambar. Toolbar yang biasanya tampil dengan warna coklat polos tanpa motif bisa berubah menjadi toolbar dengan gambar pilihan kita.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghiasi toolbar dengan gambar.
1. Siapkan gambar untuk dijadikan latar belakang Windows Explorer. Lebar gambarnya sekitar 80 pixel, sedangkan panjangnya terserah Anda.
2. Ingat-ingat lokasi penyimpanan gambar tersebut dan pastikan gambar tersebut disimpan dengan format bitmap (BMP).
3. Buat sebuah file registry dengan menggunakan Notepad atau penyunting teks lainnya. Ketikkan skrip ini.



Windows Registry Editor Version 5.00

[HKEY_CURRENT_USER-Software-Microsoft-Internet Explorer-Toolbar]
"BackBitmap"="D:--Wallpaper--Gambar BLEACH--title.bmp"

Baris pertama menandakan bawah Registry Editor yang digunakan adalah Registry Editor versi 5 yang digunakan di Windows 2000, XP, atau NT. Kalau Anda memakai Windows 98 atau ME, ketikkan “REGEDIT4”. Baris berikutnya adalah letak file latar belakang yang hendak menghiasi toobar. Jika Anda tidak tahu letak filenya, klik kanan pada file latar belakang, klik [Properties], lalu salin tulisan yang ada pada bagian sebelah kanan Location. Jangan lupa, pada registry, direktori menggunakan “--”, bukan “-” seperti di Properties.

4. Selanjutnya simpan file tersebut dengan ekstensi REG. Caranya klik [File] > [Save As]. Di bagian “Save as type:” pilih [All Files], dan ketikkan nama file dengan ekstensi REG

WINDOWS NGEPOT

Berikut ini adalah trick2 simple untuk mempercepat windows. efektifitas trik2 ini mungkin berbeda2, tip2 berikut mungkin bisa membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION. Juga jangan lupa lakukan backup registry sebelum tweaking.

Cara Back up registry
start>run>regedit>file>export kasih nama backup .reg anda klik ok done
Klik Start–>Run–>ketik “gpedit.msc” Lihat dan perhatikan “group policy editor” lanjut ke “Local Computer Policy” dan klik “Computer Configuration” selanjutnya klik duakali “Administrative Templates” klik duakali “Network” dan klik duakali “QOS Packet Scheduler” dan klik “Limit Reservable Bandwidth” setelah itu akan keluar tab “Limit Reservable bandwidth” Anda lihat sendiri kan posisi choice-nya masih dalam keadaan “Not Configured“, yang perlu anda lakukan adalah untuk memilih “enabled” dan lihat Bandwidth Limit (%) “20“, sekarang gantilah menjadi “0” sekarang klik “OK” dan tutup semua “windows” yang terbuka dan restart-lah komputer Anda.
Note : Hanya untuk windows xp pro.
1. Mendisable Service Windows yg tidak diperlukan.
Karena windows ditujukan untuk berbagai user dan tugas, maka windows membuat service yg sebenarnya tidak tidak terlalu diperlukan. Service2 berikut ini seringkali memakan resouce yg tidak sedikit, dengan mendisable (me-non-aktif-kan) maka komputer kita bisa mendapatkan sedikit boost karenanya. Cara mendisable service
a. Klik start>Run>ketik “services.msc”
b. Dobel klik service yg hendak diubah
c. Ubah startup type menjadi ‘Disable”
Berikut ini service-service yang biasanya tidak digunakan (terutama untuk PC yang tidak terhubung jaringan).
• Alerter (berguna untuk mengirim pesan perhatian –alert– pada sistem jaringan; kalau untuk PC stand alone nggak perlu, bisa di - disable).
• Clipbook (lebih sering nggak digunakan, matikan saja)
• Computer browser (untuk browsing computer dalam jaringan; kalau nggak terhubung jaringan, matikan saja)
• Error reporting service (menampilkan pesan error — lebih sering nggak perlu, dapat dimatikan)
• Indexing service (mengindeks file supaya pencarian menjadi cepat, namun dapat malah memperlambat kinerja, matikan saja).
• IPSEC service (mengatur policy keamanan IP - kalau komputer stand alone nggak perlu diatur, dapat dimatikan)
• Messenger (untuk memunculkan window messenger bila terkoneksi internet. kalau nggak matikan saja)
• Netmeeting Remote Desktop sharing (untuk netmeeting. Nggak eprlu untuk yang hanya sering “copy darat”. Matikan
• Remote Registry (untuk mengedit registri komputer lain dalam satu jaringan. Nggak perlu. bisa dimatikan)
• Routing & Remote Access (Pokoknya yang remote2 utu semuanya berhubungan dengan jaringan. kalau nggak perlu bisa dimatikan)
• Security Center (yang nampilkan setting firewall di SP2. Matikan)
• System event notifikation (untuk memberitahu event yang terjadi di komputer. lebih sering nggak perlu. bisa dimatikan)
• Task Scheduler (untuk menjadwalkan tindakan otomatis, misalkan scan, koneksi internet dll. sering nggak perlu. Matikan
• Telnet (berguna untuk berhubungan dengan jaringan. untuk komputer yang hanya terhubung dengan power supply doang, jelas ini perlu dimatikan)
• Windows Time : untuk sinkronisasi waktu dengan GMT yang memerlukan koneksi internet. sangat nggak perlu. matikan.
• Window Firewall/internet connection (kalau koneksi internet lebih sering dari wartel, lebih baik dimatikan saja)
tu adalah beberapa service yang dapat dimatikan. untuk yang lainnya, kegunaan bisa dibaca sendiri di bagian description. Kalau misalkan salah satu program nggak bisa jalan gara-gara butuh service tersebut, ya tinggal ngaktifkan lagi service-nya. Dengan cara diatas, komputer anda insya alloh akan berjalan lebih cepat
2. Matikan System restore
System restore bisa bermanfaat jika komputer bermasalah, akan tetapi semua restore point yg disimpan bisa memakan ruangan yg cukup besar di harddisk. System restore membebani karena selalu memonitor sistem, dengan mendisable system restore maka sebagian resorce bisa dialokasikan untuk hal yg lain.
a. Buka Control Panel b. Klik Performance and Maintenance c. Klik System d. Klik System Restore tab e. Klik ‘Turn off System Restore on All Drives’ f. Klik ‘Ok’
3. Defrag Pagefile
Keeping your pagefile defragmented can provide a major performance boost. One of the best ways of doing this is to creat a separate partition on your hard drive just for your page file, so that it doesn’t get impacted by normal disk usage. Another way of keeping your pagefile defragmented is to run PageDefrag. This cool little app can be used to defrag your pagefile, and can also be set to defrag the pagefile everytime your PC starts.
To install:
a. Download and Run PageDefrag,
b. kasih centang pada “Defrag at next Reboot”,
c. Klik OK
d. Reboot
4. Mempercepat akses Folder
Dengan mendisable Last Access Update. Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
a. Start>Run>regedit
b. “HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\FileSystem”
c. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’
d. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’
e Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’
f. Ubah data menjadi ‘1'
g. Klik ‘OK’
5. Me-non-aktifkan Microsoft System Sounds
Secara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:
a. Buka Control Panel
b. Klik Sounds and Audio Devices
c. Klik tab Sounds
d. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme
e. Klik “No”
f. Klik “Apply”
g. Klik “OK”
6. Mempercepat waktu Boot
Untuk mempercepat botting windows langkah pertama klik Start-run ketikkan msconfig - ok pada system configuration utility pilih tab dialog pilih startup hilangkan centang yang tidak perlu di load pertama kali Fitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.
a. Start Menu>Run
b. Ketik Regedit
c. HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Dfrg\BootOpt imizeFunction
d. Cari “Enable” dibagian kanan regedit
e. Klik “Modify”
f. Pilih “Y to enable”
g. Reboot Tambahan: Bootvisjuga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis. Untuk menghilangkan screen boot windows langkah pertama klik Start-run ketikkan msconfig - ok pada system configuration utility pilih tab dialog pilih boot.ini kemudianberilah tanda centang pada .NOGUIBOOT
7. Mempercepat Performa Swapfile
Jika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.
a. Start>Run
b. “msconfig.exe”>ok
c. Klik tab System.ini
d. Klik tanda plus pada tab 386enh
e. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1?
f. Klik OK
g. Restart
8. Mempercepat Loading Windows Menu
Tweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.
a. Start>Run
b. Regedit>Ok
c. “HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\”
d. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”
e. Klik kanan dan pilih “Modify’
f. Ketik angka “0?
9. Mempercepat Loading Program.
Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.
a. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.
b. properties
c. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1' diakhir kalimat.
d. Klik “Ok” gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
10. Mempercepat Shutdown Windows XP.
Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.
1. Start>Run
2. ‘Regedit’>OK
3. ‘HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\’
4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’
5. Klik kanan dan pilih modify
6. Ubah value menjadi ‘1000'
7. Klik ‘OK’
8. Sorot ‘HungAppTimeout’
9. Klik kanan dan pilih modify
10. Ubah value menjadi ‘1000'
11. Klik ‘OK’
12. ‘HKEY_USERS\.DEFAULT\Control Panel\Desktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’
13. Klik kanan dan pilih modify
15. Ubah value ke ‘1000'
16. Klik ‘OK’
17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Contr ol\’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’
18. Klik kanan dan pilih modify
19. Ubah value menjadi ‘1000'
20. Klik ‘OK’
11. Menghilangkan Prefetch (ini adalah file log history windows,biasanya memperlambat kinerja windows)
Start- run “regedit”; - cari [HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ CurrentControlSet\Control\ Session Manager\ Memory Management\ PrefetchParameters\ EnablePrefetcher]; - ubah nilainya menjadi 0 (disable) - reboot
12. Menghilangkan Recent Document
Start- run “gpedit.msc” - klik Administrative Templates di bawah User Configuration - klik Start Menu and taksbar - klik Do not keep history of recenly opened documents - pilih enabled
13. Membersihkan Recent Document
Start- run “gpedit.msc” - klik Administrative Templates di bawah User Configuration - klik Start Menu and taksbar - klik Clear history of recenly opened documents on exit - pilih enabled
14. Memodifikasi “Send To” pada klik kanan
Explorer -> C:\Documents and Settings -> klik folder Administrator (atau sesuai dengan username kamu) - Tools -> Folder Option -> View -> Show hidden File and Folder (untuk menampilkan file yang tersembunyi) - Klik folder ‘Send To’ - modifikasi (hapus atau buat shortcut baru) yang mau kamu tampilkan pada klik kanan ‘Send To’, bila kamu menghapus semua shortcut maka yang ditampilkan pada klik kanan ‘Send To’ hanyalah removable device semisal flashdisk
15. Mengembalikan ‘Show hidden File and Folder’
jika hilang atau terkena virus - copy paste script di bawah pada Notepad lalu simpan dengan ekstensi .reg , misal hidden.reg - double klik file hidden.reg [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Explorer\Advanced\Folder\Hidden] ““HelpID”=”shell.hlp#51131? [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Explorer\Advanced\Folder\Hidden\NOHIDDEN] “RegPath”=”Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Explorer\\Advanced” “Text”=”@shell32.dll,-30501? “Type”=”radio” “CheckedValue”=dword:00000002 “ValueName”=”Hidden” “DefaultValue”=dword:00000002 “HKeyRoot”=dword:80000001 “HelpID”=”shell.hlp#51104? [HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ Explorer\Advanced\Folder\Hidden\SHOWALL] “RegPath”=”Software\\Microsoft\\Windows\\CurrentVersion\\Explorer\\Advanced” “Text”=”@shell32.dll,-30500? “Type”=”radio” “CheckedValue”=dword:00000001 “ValueName”=”Hidden” “DefaultValue”=dword:00000002 “HKeyRoot”=dword:80000001 “HelpID”=”shell.hlp#51105?
16. Membuat Shorcut tanpa nama
klik kanan shorcut - rename - tahan Alt+255 (ini adalah kode Ascii untuk ‘Space’, kalo tidak salah)
17. Menghilangkan Recycle Bin dari dekstop icon
Start- run “gpedit.msc” - klik Administrative Templates di bawah User Configuration - klik Dekstop - klik Remove Recycle Bin Icon from dekstop - pilih enabled
18. Memperbaiki Registry Windows
Start- run “cmd” - ketik “scanreg/restore”
19. Menghilangkan Run Dari start menu
Start- run “gpedit.msc” - klik Administrative Templates di bawah User Configuration - klik Start Menu and taksbar - klik Remove Run from Start menu - pilih enabled
20. Membuat background image pada drive atau flashdisk
Start- dari explorer pilih “Tools” - pilih ‘Show hidden file’ dan uncheck ‘hide protected operating system file’ - OK - misal, klik pada drive D: buat file dekstop.ini - isi dengan beberapa baris di bawah ini : [.ShellClassInfo] [{BE098140-A513-11D0-A3A4-00C04FD706EC}] Attributes=1 IconArea_Image=image.jpg IconArea_Text=0×0000FF - save - kembalikan ’show hidden file’ & ‘hide protected OS file’ ke kondisi semula (opsional) - untuk flashdisk,copy paste file dekstop.ini beserta image yang ingin ditampilkan ke flasdisk kamu Ket : IconArea_Image=image.jpg -> mengarah pada nama file image kamu (nama harus sama,gunakan path jika image berbeda folder) IconArea_Text=0×0000FF -> mengarah pada warna tulisan untuk foldermu (format blue-green-red) jadi,jika warna merah yang seharusnya RGB FF0000 menjadi BGR 0000FF,jika ingin warna hitam maka ganti dengan 0×000000

Nyolong File Orang Lain

FlashDISK merupakan media penyimpanan portable yang kini makin banyak digunakan oleh para pengguna komputer di Indonesia. Selain harganya yang makin murah, kapasitasnya pun kian besar dengan ukuran fisik yang kian mini dari generasi ke generasi ;)


Nah, biasanya nich, orang seringkali akan menyimpan data-data sensitifnya di dalam flashdisk. Dan tak jarang, seseorang menyimpan PASSWORD account-accountnya pada suatu file teks yang disimpan dalam FlashDISK.


Anda mengincar target yang demikian? caranya cukup mudah. Alat dan bahan yang perlu anda persiapkan adalah:


ThumbsuCK.exe -
download


Setelah anda mendownloadnya, copy ThumbSUCK.exe kedalam suatu directory tersembunyi. Misalnya saja anda letakkan di Local Drive D:\. Buatlah suatu directory dengan atribut SUPER HIDDEN agar korban tidak curiga. Ikuti panduan berikut:


1. Buatlah directory baru di D:\ atau dimanapun anda suka. Beri nama terserah anda.

Pada contoh ini saya beri nama gudangkorban. Salinlah ThumbSUCK.exe kedalam

directory tersebut lalu klik 2X untuk menjalankannnya.

2. Klik Start - Run lalu ketik cmd untuk memanggil Windows Command Processor

3. Kini saatnya menjadikan directory tersebut menjadi super hidden. Gunakan saja

perintah attrib dengan format attrib lokasifolder +s +h. Karena nama directory

yang tadi dibuat adalah gudangkorban yang terletak di drive D:\ maka ketik:

attrib d:\gudangkorban +s +h

lalu tekan ENTER.


Selesai sudah.. kini cobalah anda tancapkan sendiri FlashDISK anda. Data-data anda yang berada didalam FlashDISK akan disalin dengan silent mode oleh ThumbSUCK.exe kedalam directory gudangkorban di suatu folder dengan nama sesuai dengan volume label Flashdisk.


Karena directory gudangkorban diberi atribut super hidden, maka hilangkan terlebihdahulu tanda centang pada opsi Hide Protected Operating System Files (Recomended) dan beri centang pada Show Hidden Files and Folders di Folder Options (Tools -> Folder Options pada Windows Explorer).


Untuk mendisable aplikasi ini, gunakan Windows TaskManager (CTRL-ALT-DELETE) atau gunakan saja TaskMANAGER kesayangan anda.


Bagaimana jika ditanam di komputer public? atau ditanam di lab-lab kampus? Hmm.. dengan sedikit beramain-main Registry, anda dapat membuat aplikasi ini otomatis berjalan ketika windows startup ;p hehehe.. tentunya anda bisa panen data pribadi orang lain ^_^